Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajemen Waktu Ala Maudy Ayunda

Manajemen Waktu
Ilustrasi Manajemen Waktu

Halo gaes, bagaimana kabarnya nih? Semoga sehat selalu yaa.. Sudah sebulanan nih baru sempet nulis lagi. Banyak sekali kesibukan satu bulan ini, banyak pekerjaan rumah terbengkalai, tanaman pun tak terawat. Alhasil, aku mencoba mencari-cari referensi mengenai manajemen waktu dengan baik.

Bicara mengenai manajemen waktu, aku nemu video youtube-nya kak Maudy Ayunda yang memberikan tips bagaimana untuk memanajemen waktu dengan baik.

1.  Audit diri terlebih dahulu

Langkah pertama, kita harus tahu dulu bagaimana kebiasaan kita setiap harinya. Ambil aja 1 atau 2 minggu terakhir yang sudah berlalu. Contohnya, kamu bangun jam berapa? Tidur jam berapa? Terus di antara bangun sampai tidur, kamu ngapain aja? Sebab, hal pertama kali yang harus kita lakukan adalah kita harus membuang kebiasaan atau aktivitas yang memakan banyak waktu. Maksudnya, aktivitas yang kurang menunjang atau mendukung tujuan-tujuan kita yang sifatnya jangka panjang.

Pernah nggak si, di sela-sela waktumu, kamu menghabiskan waktu hanya untuk media sosial. Padahal ya, sebenarnya tidak ada kepentingan apapun. Hanya saja, pengen santai-santai kemudian tidak terasa sudah 2 jam kamu bermain medsos hanya karena scrool-school saja. Aku sering banget kayak gitu. Kemudian merasa menyesal dan berpikir “Tahu gitu, tadi aku nyetrika aja, lumayaaan.. 2 jam udah dapat banyak” hehe

Itulah aktivitas yang kira-kira termasuk yang kurang menunjang/memakan banyak waktu ya gaes. Jadi, kalau bisa dikurangi atau dihilangkan.

2.    Belajar menentukan prioritas

Kita perlu mengetahui bagaimana caranya menentukan prioritas nih. Sebab, ada 1 prinsip dari Pareto Principles : Roughly 80% of sequences comes from 20% of causes. Maksudnya, 80% hasil yang kita capai bermula dari 20% dari apa yang kita putuskan untuk dilakukan. Pastinya, memilih untuk melakukan kegiatan/habits yang merupakan suatu prioritas. Bisa ditarik kesimpulan bahwa betapa pentingnya bagi kita dalam menentukan prioritas. Karena, apa yang kita lakukan dalam 20% waktu kita, bisa memberikan dampak  besar ke dalam hidup kita.

Untuk menentukan prioritas, kita bisa belajar dari Eisenhower Matrix. Sebelum lanjut kesana, aku akan kasih tau dulu ke temen-temen Apa itu Eisenhower Matrix.  Eisenhower Matrix yaitu cara mengatur tugas berdasarkan urgensi dan kepentingan sehingga kamu dapat secara efektif memprioritaskan pekerjaan yang paling penting.

sumber: https://asana.com/id/resources/eisenhower-matrix

Menurut Eisenhower Matrix, aktivitas atau kegiatan kita terbagi ke dalam empat kategori:

1.    Urgent and Important

Aktivitas/kegiatan yang mendesak dan sangat penting. Kita harus mengerjakan aktivitas ini sekarang. Jadi, dikerjakan saja, kalau sudah selesai, tinggal coret aja di tabel aktivitas.

2.    Less Urgent and Important

Aktivitas/kegiatan yang tidak mendesak tetapi juga penting. Contohnya, olahraga. Olahraga tidaklah aktivitas yang mendesak. Namun, olahraga juga penting bagi kesehatan. Jadi, kita jadwalkan saja olahraga di kalender kita. Misalkan seminggu 2-3 kali.

3.    Less Important and Urgent

Aktivitas/kegiatan yang tidak terlalu penting tetapi kegiatan yang mendesak. Contohnya, membersihkan rumah dan belanja kebutuhan rumah tangga. Jadi, kegiatan ini sifatnya lebih ke kegiatan yang bisa dikerjakan bersama. Bersama pasangan, misalnya.

4.    Not Urgent and Not Important

Aktivitas yang tidak mendesak dan tidak terlalu penting. Aktivitas semacam ini contohnya banyak sih, scrool-scrool medsos tanpa tujuan yang jelas, apalagi sering sekali kita tidak sadar kalau lagi ngomongin orang kesana-kemari. Aktivitas seperti ini, mending dikurangi aja yah.

Gimana temen-temen? Sudah cukup paham yaa kalau semisal mengisi Matrik Eisenhower ini. Matrik ini cocok diaplikasikan pada saat kamu punya aktivitas yang sangat padat. Saran dari aku, jangan mengerjakan suatu hal dalam waktu bersamaan. Sebab, akan banyak transisi yang diperlukan saat kita berpindah mengerjakan 1 hal ke hal yang lainnya. Toh, konteks dan pikirannya juga berbeda. Takutnya, nanti akan makin lama ngerjain tugas keduanya. kalau pengen ngerjainnya cepat selesai, kerjakan satu-satu karena itu akan lebih efektif dan efisiensi waktu.

Posting Komentar untuk "Manajemen Waktu Ala Maudy Ayunda"